Percasi Gresik Gerilya ke sekolah sekolah untuk pencarian bibit yang berpotensi di bidang olah raga catur.
Jelang menuju Kejurprov catur yang akan di adakan pada bulan juni mendatang,Percasi gresik mulai bekerja secara bertahap guna menjaring atlit atlit yang berpotensi untuk di lakukan pembinaan usia dini.
Karena untuk kuota atlit masih banyak yang belum terisi di tiap kelasnya.
Di dalam Cabor catur sendiri di kejurprov bentuk Turnamenya di bagi menjadi 7 kelas.
Kelas A usia 18-19 Tahun
Kelas B Usia 16-17 Tahun
Kelas C Usia 14-15 Tahun
Kelas D Usia 12-13 Tahun
Kelas E Usia 10-11 Tahun
Kelas F Usia 8 - 9 Tahun
Kelas G Usia under 7 Tahun
Dan untuk gendernya juga di pisah,untuk putri biasa di sebut Junior Putri ( Junpi ) A-G dan Junior putra ( Junpa ) A - G.
Di karenakan kurangnya atlit catur yang berkualitas untuk bisa mewakili gresik ke tingkat provinsi.Maka percasi memaksimalkan pengurusnya terutama di bidang Bimbingan dan Prestasi untuk melakukan penjaringan atlit.
Menurut Lutfi Hermawan atau yang akrab di panggil cak Wawan ini menuturkan banyak suka dukanya ketika melatih anak junior,akan tetapi lebih banyak kejadian2 Lucunya ketika sedang berlatih.
Namanya juga anak-anak dikit2 ijin ke kamar kecil,ngobrol sendiri,bahkan yang pasti sering godain temen2 yang di sampingnya "ucap cak Wawan"
Harapan besar dr pria yg suka tersenyum dan bercanda ini adalah bisa mempromosikan anak Junior ini agar bisa mengharumkan nama Gresik di pentas provinsi bahkan nasional terutama dalam bidang olahraga catur.
Komentar
Posting Komentar